.¥ü$RØ Ç¥BÉR BLΦG >> يُسْرً

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا Verily, with every difficulty, there is relief..

 
Allah Sang Pelindung
Yaa Rabb, sesungguhnya tidak ada tempat yang aman di dunia ini bagi kami para hambaMu, Sesungguhnya hanya engkau yang membuat kami merasa aman dan Engkaulah sebaik baiknya pelindung bagi kami. amien..
Islam
" Sungguh Islam mengajarkan pada kita untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, apapun keadaanya, apapun kaumnya, agamanya. Sungguh indah dan menyejukkan, Sungguh di dalam Islam hanya mengajarkan dua hal yang sederhana, Sabar dan Ikhlas, sesuatu yang sederhana tapi sangat sulit untuk menjalaninya
La Tahzan
Firman Allah S.W.T , " dan janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati padahal kamulah orang - orang yang paling tinggi (derajatnya) bila kamu orang - orang beriman..." (QS: Al-Imron:139)
Allah Yang Esa
" Tidak ada yang pernah pantas di dunia ini yang patut di cintai melebihi cinta kita kepada Allah dan apa yang harus dicintai di dunia ini itu semata mata perintah Allah. Dan disaat kita hanya mencintai Allah apapun yg terjadi dalam dunia ini kita akan ikhlas menjalaninya dan tidak akan pernah menyerah untuk menggapai sesuatu yg kita inginkan.
Wanita..
Sebaik baik wanita adalah yang apabila diberi sesuatu dia bersyukur dan bila tidak diberi apa apa dia besabar , yang menyenangkan hatimu bila kamu melihatnya dan mentaatimu bila kamu menyuruhnya.
Surah
" Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (Al-Ashr [QS 103: 1-3])"Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? "(Surat Arrahman [QS:55 ayat 26-28])
Sungguh Sejuk
Keindahan, ketenangan dan kesejukan yang sesungguhnya adalah ketika kita mendekatkan diri kepadaNya dengan penuh kerendahan diri, mensyukuri atas semua nikmat yang diberiNya dan mengagumi kebesaranNya atas setiap apa yang telah ada dan diciptakanNya serta memahami setiap apa yang telah diaturNYA.
Kehidupan
" Apakah kita sebagai muslim sudah mengerti tentang tujuan hidup, sarana hidup dan permainan hidup, semoga kita dapat memahami dan mengerti akan semua itu. Dalam hidup yang kita lakukan hanyalah berbuat baik dan berusaha untuk yang terbaik serta menjadi lebih baik dalam segala hal selebihnya Allah yang mengatur segalanya. Terima kasih Yaa Rabb sesungguhnya hanya Engkau yang mengatur segala sesuatu.
My Heart
Yaa Rabb, tidak ada sesuatu kebanggaan buatku yang aku bawa dihadapanMu jika aku hanya memiliki pendamping yang hanya cantik dalam penampilannya tetapi dia tidak pernah berusaha mempercantik hatinya kepadaMu Yaa Allah. Ya Rabb, jadikanlah parasnya cantik dan menyejukkan mata hatiku serta cantikkan hatinya yang lembut dengan cahaya imanMu..
LovE
" Cinta Sangatlah Indah... tapi terkadang cinta membuat sesuatu tidak indah lagi, tidak suci lagi, karena salah dalam menjalani dan menafsirkannya... dan karena keindahan itupun seseorang bisa hancur karenannya... Cinta sangatlah sempurna... tapi terkadang cinta membuat seseorang menjadi tidak sempurna.. jadi budak kesempurnaan.. dan tidak bisa jujur karena pengen terlihat sempurna... dan merasa tak bisa bicara ketika melihat sesuatu yang terlampau sempurna.... Maka Janganlah Silau dengan Keindahan dan Kesempurnaan Cinta.
Ilmu
Mempelajari Ilmu karena ALLAh adalah khasyah, Menuntut Ilmu adalah ibadah, mempelajari Ilmu adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian.
Surah
" Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan mushibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? QS. al Ma'idah [5] : 49-50.
Hadirnya Sabar&Ikhlas
Sabar dan ikhlas, serta ketenangan akan datang dengan sendirinya.. ketika kita menyerahkan dan pasrahkan semua pada Allah.. Lakukan pada setiap nafas, setiap detik, setiap langkah hanya utk Allah.. Insya Allah kita akan dimasukkan pada golongan orang2 yang sabar dan ikhlas dan bertawakal kpd Allah SWT.. Amien...
Tentang ISlam
" Allah membuat perumpamaan berupa jalan yang lurus. Di dua tepi jalan itu ada dua buah pagar. Di dua pagar itu ada beberapa pintu yang terbuka. Di pintu - pintu itu ada tabir yang tergerai. Di permulaan jalan itu ada penyeru yang berkata, "Wahai para manusia, masuklah jalan itu dan janganlah kalian berhenti'. Ada penyeru lain di atas jalan itu. Jika ada seseorang yang hendak membuka sesuatu dari pintu - pintu itu, dia berkata, 'Celaka engkau, jangan engkau buka pintu itu. Sebab jika engkau sudah membukanya, maka engkau akan memasukinya'. Jalan itu adalah Islam. Sedangkan tabir yang tergerai itu adalah hukum - hukum Allah. Sedangkan pintu - pintu yang terbuka itu adalah hal - hal yang diharamkan Allah. Penyeru yang ada di awal jalan adalah Kitab Allah dan penyeru di atas jalan itu adalah penasihat Allah yang ada di hati setiap orang Muslim (HR Ahmad).
Tiada Satupun
Seberapapun besar kita mencintai seseorang.. Seberapapun besar kita berkorban demi orang yang kita cintai.. tak seharusnya semua itu melebihi cinta kita kepada Zat yg memberi dan menganugrahkan cinta itu kepada kita... cintailah, berkorbanlah demi Zat yang memiliki segala - galanya. Yang Maha Raja dan Maha Besar.
Jangan Takut
" Tidak ada satupun kekuatan dan kekuasaan, didunia ini yang bisa menjahtukan, menyakitkan dan membunuh kita kecuali, hanya seijin Allah SWT, yang tentunya kita sudah berbuat baik dan berhati-berhati dalam menjalani hidup, selalu memoho perlindungan Allah, apapun itu jalanilah dengan apadanya tanpa harus memaksakan diri akan sesuatu karena Allah akan memudahkan segala sesuatunya setiap apa yang kita kerjakan.
Hamba Shaleh
Wanita shalihah....tidak takut dan khawatir akan tergoda dengan orang lain (godaan ikhwan ato apapun), melainkan dia lebih khawatir keberadaannya, tindakannya dan ucapannya mampu menggoda orang lain itu. Begitupula sebaliknya, Laki-laki shaleh tidak takut dan khawatir akan tergoda dengan orang lain (godaan akhwat ato apapun), melainkan dia lebih khawatir keberadaannya, tindakannya dan ucapannya mampu menggoda orang lain itu.
Google Translete
Label Cloud
My Community
Join My Community at MyBloglog!
Khilafah Islamiyyah Versus The New World Order
Minggu, 01 April 2012
Setiap muslim yang cukup rajin belajar agama, atau yang terlibat dengan pergerakan Islam, umumnya mengenal istilah Khilafah Islamiyyah. Khilafah Islamiyyah merupakan lembaga politik kenegaraan milik ummat Islam yang telah eksis belasan abad sejak Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم memimpinnya pertama kali berbasis di kota Madinah Al-Munawwarah hingga runtuhnya secara resmi khilafah terakhir berupa Kesultanan Utsmani Turki yang bubar pada tahun 1924 atau 1342 hijriyyah.

Dewasa ini dunia Islam terpecah-belah menjadi aneka nation-states (negara berdasarkan kebangsaan) tidak seperti Khilafah Islamiyyah yang menyatukan kaum muslimin dari berbagai bangsa dan wilayah berdasarkan ikatan aqidah kalimat Tauhid لا اله الا الله dan sunnah Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم . Sebenarnya realitas ummat Islam selama belasan abad di bawah naungan Khilafah tidaklah sepenuhnya konstan dalam kebaikan. Ada gradasi yang -perlahan tapi pasti- memperlihatkan suatu dekadensi hingga senanglah kaum kuffar menyaksikan runtuhnya Khilafah dan tercerai-berainya kaum muslimin seperti dewasa ini. Hal ini telah diprediksikan oleh rasulullah صلى الله عليه و سلم lima belas abad yang lalu:

لَيُنْقَضَنَّ عُرَى الْإِسْلَامِ عُرْوَةً عُرْوَةً

فَكُلَّمَا انْتَقَضَتْ عُرْوَةٌ تَشَبَّثَ النَّاسُ بِالَّتِي

تَلِيهَا وَأَوَّلُهُنَّ نَقْضًا الْحُكْمُ وَآخِرُهُنَّ الصَّلَاةُ

Dari Abu Umamah Al Bahili dari Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda: “Sungguh ikatan Islam akan terurai simpul demi simpul. Setiap satu simpul terurai maka manusia akan bergantungan pada simpul berikutnya. Yang pertama kali terurai adalah simpul hukum dan yang paling akhir adalah simpul sholat." (AHMAD - 21139)

Penegakkan hukum Allah سبحانه و تعالى telah mengalami dekadensi dari masa ke masa. Pada babak paling awal penegakkan hukum berlangsung prima karena baik person pemimpin maupun konstitusi Daulah Islamiyyah langsung di tangani oleh Rasulullah Muhammad صلى الله عليه و سلم , teladan utama orang-orang beriman. Kemudian pada babak berikutnya ummat Islam menyaksikan penegakkan hukum yang masih tetap baik –walau tentunya tidak se-prima di masa Nabi صلى الله عليه و سلم - di bawah person pemimpin yang dijuluki al-Khulafa ar-Rasyidun dan konstitusi Khilafah Islamiyyah, terdiri dari para sahabat utama Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhum.

Lalu pada babak selanjutnya penegakkan hukum mulai mengalami masalah karena antara person pemimpin dan konstitusi Khilafah Islamiyyah tidak selalu sinkron. Person pemimpin terdiri dari para khalifah yang dijuluki Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم sebagai para Mulkan ‘Aadhdhon (para penguasa yang menggigit). Namun konstitusi Khilafah Islamiyyah masih baik karena secara formal tetap berlandaskan Islam di mana berbagai urusan dirujuk kepada Allah (Al-Qur’an) dan RasulNya (As-Sunnah). Dalam sejarah dikenal sebagai era berbagai kerajaan Islam, terutama tiga di antaranya yang sangat menonjol yaitu Dinasti Bani Ummayyah, Dinasti Bani Abbasiyyah dan Kesultanan Turki Utsmani. Pada masa yang berlangsung hampir 13 abad itu person pemimpinnya bermasalah, namun konstitusi Khilafah Islamiyyah masih relatif cukup Islami.

Namun sesudah itu masuklah ummat Islam ke dalam babak yang paling kelam dalam sejarahnya di mana baik person pemimpin maupun konstitusi lembaga kenegaraan sungguh bermasalah. Inilah era yang oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم disebut era kepemimpinan Mulkan Jabbriyyan (para penguasa yang memaksakan kehendak). Dan inilah era di mana dunia modern ini berada. Dunia Islam tercabik-cabik ke dalam berbagai nation-states. Tidak ada satu wilayah tunggal ummat Islam yang memberlakukan hukum Allah سبحانه و تعالى . Tidak ada satu blok tunggal kekuatan ummat Islam yang memelihara izzul Islam wal muslimin (kemuliaan Islam dan kaum muslimin). Sedangkan kepemimpin dunia justeru berpindah gilirannya ke tangan kaum kuffar yakni the western civilization, dengan kekuatan kaum yahudi-nasrani sebagai komandannya. Oleh karenanya seringkali disebut juga sebagai the judeo-christian civilization.

Pada babak yang kelam ini dunia berjalan menuju kegelapan karena komandannya tidak memiliki cahaya penerang apapun untuk menunjuki jalan manusia ke arah tujuan semestinya. Malah para pemimpinnya justeru mengajak ummat manusia –termasuk ummat Islam- memasuki lubang biawak kebinasaan di dunia apalagi di akhirat. Persis sebagaimana diprediksikan oleh Rasulullah صلى الله عليه و سلم :

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

قَالَ لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ قَبْلَكُمْ

شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ

حَتَّى لَوْ سَلَكُوا جُحْرَ ضَبٍّ

لَسَلَكْتُمُوهُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ

الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ

“Kamu akan mengikuti perilaku/tradisi/sistem hidup orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga kalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu ikut memasukinya.” Para sahabat lantas bertanya, "Apakah yang anda maksud orang-orang Yahudi dan Nasrani, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Siapa lagi (kalau bukan mereka)?" (HR Bukhary 3197)

Tetapi ada suatu pertanyaan mendasar yang perlu diajukan. Mengapa ummat Islam mengikuti perilaku/tradisi/sistem hidup kaum yahudi dan nasrani? Sesungguhnya dekadensi di bidang penegakkan hukum Allah سبحانه و تعالى bukanlah suatu fenomena yang berdiri sendiri. Ia tidak hanya berkenaan dengan hadir-tidaknya person pemimpin yang bermasalah serta berlaku tidaknya konstitusi Khilafah Islamiyyah di dalam tubuh kaum muslimin. Tetapi ia sangat dipengaruhi oleh kondisi kejiwaan dan mental kaum muslimin secara keseluruhannya yang telah dijangkiti suatu penyakit kronis yang telah disinyalir oleh Rasulullah صلى الله عليه و سلم . Penyakit itu bernama al-wahan. Artinya cinta dunia dan takut menghadapi kematian. Dan penyakit ini bukan hanya muncul di tengah kaum muslimin sesudah runtuhnya secara resmi Khilafah Islamiyyah pada tahun 1924. Tetapi bibit-bibit penyakit ini telah hadir sejak lama sebelum hal itu terjadi. Runtuhnya khilafah hanyalah merupakan faktor pemicu yang menyebabkan kian ganasnya virus penyakit al-wahan berkembang di dalam tubuh kaum muslimin seperti yang dapat kita saksikan dewasa ini.

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ

عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ الْأُمَمُ

أَنْ تَدَاعَى عَلَيْكُمْ كَمَا تَدَاعَى

الْأَكَلَةُ إِلَى قَصْعَتِهَا فَقَالَ قَائِلٌ

وَمِنْ قِلَّةٍ نَحْنُ يَوْمَئِذٍ قَالَ

بَلْ أَنْتُمْ يَوْمَئِذٍ كَثِيرٌ وَلَكِنَّكُمْ

غُثَاءٌ كَغُثَاءِ السَّيْلِ وَلَيَنْزَعَنَّ اللَّهُ

مِنْ صُدُورِ عَدُوِّكُمْ الْمَهَابَةَ مِنْكُمْ

وَلَيَقْذِفَنَّ اللَّهُ فِي قُلُوبِكُمْ الْوَهْنَ

فَقَالَ قَائِلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْوَهْنُ

قَالَ حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Bersabda Rasulullah صلى الله عليه و سلم “Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih mengapung. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahan itu?” Nabi صلى الله عليه و سلم bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.” (HR Abu Dawud 3745)

Fihak kaum kuffar pada hakekatnya tidak akan pernah sanggup melakukan apapun terhadap ‘izzul Islam wal muslimin (kemuliaan Islam dan kaum muslimin) andaikan ummat ini benar-benar beriman dan yakin akan janji Allah سبحانه و تعالى berupa ihdal-husnayain (meraih salah satu dari dua kebaikan) yakni ‘isy kariiman au mut syahiidan (hidup mulia di bawah naungan syariat Allah atau menggapai mati syahid).

قُلْ لَنْ يُصِيبَنَا إِلا مَا كَتَبَ اللَّهُ

لَنَا هُوَ مَوْلانَا وَعَلَى اللَّهِ

فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

قُلْ هَلْ تَرَبَّصُونَ بِنَا

إِلا إِحْدَى الْحُسْنَيَيْنِ

Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung kami, dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal." Katakanlah: "tidak ada yang kamu tunggu-tunggu bagi kami, kecuali ihdal-husnayain (salah satu dari dua kebaikan).” (QS At-Taubah 51-52)

Dalam kitab tafsir Fathul Qadir dikatakan bahwa makna salah satu dari dua kebaikan ialah:

إما النصرة أو الشهادة

“Atau kemenangan atau mati syahid”.

Sepanjang sejarah Islam fihak musuh senantiasa berusaha menghilangkan gairah kaum muslimin untuk meraih salah satu dari dua kebaikan di atas. Mereka melakukan segala upaya untuk memadamkan semangat perjuangan kaum muslimin. Bayangkan, mereka sampai perlu melansir perang Salib selama dua abad (dua ratus tahun)! Namun ummat Islam semakin diperangi semakin menjadi-jadi semangat berperangnya (baca: hubbul-jihad wa asy-syahadah/ cinta jihad dan mati syahid). Kalimat legendaris yang diucapkan Panglima Khalid bin Walid ra ketika memimpin pasukan Islam yang jauh lebih sedikit jumlahnya daripada pasukan Romawi telah menginspirasi pasukan Islam sepanjang zaman:

جئت بأناس يحبون

الموت كما تحبون الحياة

“Aku datang dengan sejumlah manusia yang mencintai kematian melebihi kalian (hai kaum Romawi) dalam mencintai kehidupan...!”

Akhirnya kaum yahudi-nasrani merubah strategi mereka menghadapi kaum muslimin. Mulailah era al-ghazwu al-fikri (perang ideologis) diterapkan menghadapi kaum muslimin. Mulailah mereka meracuni hati dan fikiran kaum muslimin melalui harta, wanita dan perebutan tahta antara sesama muslimin. Mulailah politik belah bambu alias devide et empera diterapkan. Mulailah berbagai ideologi asing buatan kaum kuffar diperkenalkan dan dipromosikan oleh para orientalis yang belajar Islam untuk dijadikan pembungkus kebusukan berbagai ideologi menyesatkan tersebut. Mulailah mereka memperkenalkan makna-makna baru lagi sesat terhadap berbagai istilah Islam yang sudah lama disepakati pemahamannya oleh kaum muslimin sejak dahulu kala. Akhirnya tersebarlah di tengah ummat Islam makna-makna asing lagi menyesatkan terhadap kata-kata seperti al-jihad fi sabilillah, rahmatan lil ‘aalamiin, dien, ‘ibadah, rabb dan ilah.

Alhasil dekadensi di dalam tubuh ummat Islam tidak hanya terjadi pada bab penegakkan hukum semata. Tetapi dekadensi di berbagai bidang lainnya turut menyempurnakan keruntuhan ‘izzul Islam wal muslimin (kemuliaan Islam dan kaum muslimin). Sehingga kaum kuffarpun akhirnya menikmati buah ketidak-loyalan kaum muslimin terhadap agama Allah سبحانه و تعالى dan sunnah Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم . Maka mulailah babak paling kelam dalam sejarah Islam berlangsung.

Di babak ini kaum yahudi dan kaum nasrani (yang telah ter-yahudi-kan) sangat ingin memastikan bahwa ummat manusia –apalagi ummat Islam- tidak pernah lagi boleh menengok ke belakang. Ummat Islam harus diharamkan berfikir menghidupkan kembali ide Khilafah Islamiyyah. Sebab ia telah menjadi sejarah dan harus tetap tersimpan dalam lembaran sejarah semata. Sementara itu kaum kuffar selanjutnya leluasa mempersiapkan dunia dengan sebuah grand-design yang sudah lama mereka rencanakan berupa ide pembentukan sebuah sistem global tunggal bernama Novus Ordo Seclorum alias the New World Order (tatanan dunia baru). Bahkan secara lebih spesifik namun tersamar kaum yahudi telah mencanangkan bahwa NOS sesungguhnya dibangun dalam rangka menyambut kehadiran sang pemimpin yang mereka nanti-nantikan sejak lama yaitu si mata tunggal alias Ad-Dajjal. Oleh karenanya kita temukan beberapa statement dari para pemimpin mereka seperti misalnya:

Henry Kissinger: "…apa yang dinamakan terorisme di Amerika, tapi sebenarnya adalah kebangkitan Islam radikal terhadap dunia secular, dan terhadap dunia yang demokratis, atas nama pendirian kembali semacam Kekhalifahan."

Pada tanggal 5 Oktober 2005, Menteri Dalam Negeri Inggris, Charles Clarke menyampaikan pidato tentang Perang Melawan Terorisme di The Heritage Foundation (sebuah pusat kajian neo konservatif di Washington DC ). Dimana dia menyatakan:

"Apa yang mendorong orang-orang itu adalah ide-ide. Dan berbeda dengan gerakan kebebasan di era pasca Perang Dunia II di banyak belahan dunia, ide-ide itu bukanlah untuk menggapai ide-ide politik seperti kemerdekaan nasional dari penjajahan, atau persamaan bagi semua penduduk tanpa membedakan suku dan keyakinan, atau kebebasan berekspresi tanpa tekanan totaliter. Ambisi-ambisi itu adalah, paling tidak secara prinsip, bisa dirundingkan dan dalam banyak hal telah dimusyawarahkan. Namun, tidak ada perundingan bagi pendirian kembali Khilafah; tidak ada perundingan bagi penerapan Hukum Syariah; dan tidak ada perundingan tentang penindasan atas persamaan antara laki-laki dan perempuan; tidak ada perundingan untuk mengakhiri kebebasan berbicara. Nilai-nilai itu adalah sangat fundamental bagi peradaban kami dan tidak dimungkinkan adanya perundingan."

Dalam pidatonya di awal bulan November 2005 George Bush Jr menyatakan bahwa kaum militant sedang berusaha untuk mendirikan sebuah "kekaisaran Islam radikal":

"Ide membunuh dari kaum Islam radikal adalah tantangan yang besar di abad baru kita. Sama seperti ideology komunisme, musuh kita yang baru ini mengajarkan bahwa individu yang tidak berdosa bisa dikorbankan untuk bisa menjalankan visi politik. Kaum militan percaya bahwa mereka dapat menyatukan kaum muslimin dengan cara menguasai Negara, sehingga dengan cara itu mereka menumbangkan semua pemerintahan moderat di wilayah dan mendirikan sebuah kekaisaran Islam yang membentang dari Spanyol hingga Indonesia."

Sedangkan berkenaan dengan NOS, kita temukan suatu pernyataan dari Bush Senior di tahun 1991 yang ternyata dibuktikan sebaliknya pada dekade berikutnya. Pernyataannya di antaranya sebagai berikut:

“Until now, the world we’ve known has been a world divided – a world of barbed wire and concrete block, conflict and cold war.

Now, we can see a new world coming into view. A world in which there is the very real prospect of a new world order. In the words of Winston Churchill, a "world order" in which "the principles of justice and fair play ... protect the weak against the strong ..." A world where the United Nations, freed from cold war stalemate, is poised to fulfil the historic vision of its founders. A world in which freedom and respect for human rights find a home among all nations.

The Gulf war put this new world to its first test, and, my fellow Americans, we passed that test.”

Jelaslah bahwa para pendukung the New World Order memiliki agenda yang sangat berbeda –bertentangan lebih tepatnya- dengan kaum muslimin yang faham dan bangga akan sejarahnya. Tidak ada muslim-mukmin yang bisa melupakan masa lalunya. Sebab kendati Khilafah Islamiyyah sudah tiada, namun karena ia telah berlangsung belasan abad sulit untuk begitu saja dilupakan. Sedangkan hegemoni Novus Ordo Seclorum alias Sistem Dajjal belum ada seabad. Dan para pengusung sistem batil ini masih berjuang keras memastikan dan memuluskan eksistensinya. Mereka sangat khawatir jika sebelum pemimpin mereka datang, yakni Ad-Dajjal, ummat Islam keburu bangun kembali dari tidur mereka dan bergerak bangkit mewujudkan kembali Khilafah Islamiyyah yang diyakini berlandaskan Kitabullah Al-Qur’anul Karim dan As-Sunnah An-Nabawiyyah.

Bagi muslim-mukmin yang sadar, maka urusan tegaknya kembali Khilafah Islamiyyah bukanlah sekedar mengenang kembali nostalgia masa lalu. Urusan ini berkaitan erat dengan iman dan keyakinan akan janji Allah سبحانه و تعالى yang tidak pernah berdusta serta prediksi Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم mengenai skenario Akhir Zaman yang tidak pernah meleset. Betapapun tampak digdayanya kekuatan kaum kuffar barat, kaum yahudi-nasrani serta para antek kaki-tangan mereka dari sebagian kaum musyrikin dan munafikin yang telah berhasil mereka rekrut dengan kebijakan stick and carrot.

Urusan siapa yang Allah سبحانه و تعالى izinkan memimpin dunia adalah urusan giliran. Ada kalanya Allah سبحانه و تعالى percayakan kepada kaum beriman dan ada kalanya dipercayakan kepada kaum kuffar. Dewasa ini giliran sedang Allah سبحانه و تعالى serahkan kepada kaum kuffar. Ummat Islam wajib bersabar dan melipat-gandakan kesabaran. Kesabaran untuk terus menyempurnakan persiapan diri, keluarga dan ummat di berbagai bidang, sejak dari bina al-iman wa at-tauhid hingga bina ad-da’wah wa al-jihad. Kesabaran untuk tidak mudah tergoda oleh rayuan pengusung NOS yang membujuk ummat Islam untuk memandang baik berkompromi dan kerja-sama dengan NOS guna memelihara nilai-nilai Sistem Dajjal. Kesabaran untuk tidak terjerembab ke dalam berbagai fitnah zaman yang telah meliputi segenap aspek kehidupan manusia. Fitnah yang telah meliputi aspek ideologi, politik, sosial, budaya, ekonomi, militer, pendidikan, hukum, kesehatan, informasi dan lain-lainnya.

Babak ini boleh jadi merupakan babak di mana ummat Islam sedang babak belur, tetapi ia bukan alasan untuk membiarkan diri mengembangkan defeated mentality (mental pecundang) sehingga kemenangan kaum kuffar sedemikian menyilaukan sehingga seorang muslim menggunakan kaedah if you can’t beat them, then you join them (jika kamu tidak dapat mengalahkan mereka, maka bergabung sajalah dengan mereka). Sehingga kita mendengar mereka yang sedemikian rupa tersilaukan melihat kedigdayaan kaum kuffar tega secara terang-terangan mengungkapkan hilangnya kepercayaan diri terhadap perlunya institusi Khilafah Islamiyyah. Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji”uun. Padahal Rasulullah صلى الله عليه و سلم dengan jelas menyatakan bahwa sesudah babak yang penuh fitnah ini, niscaya Allah سبحانه و تعالى akan izinkan tegaknya kembali Khilafah Islamiyyah berdasarkan manhaj Kenabian.

تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ

مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ

ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا

ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ

النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ

أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا

إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا

ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا

فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ

أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا

إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا

ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً

فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ

أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا

إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا

ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ

النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ

”Akan berlangsung nubuwwah (kenabian) di tengah-tengah kalian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya (berakhir) bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya. Kemudian berlangsung khilafah menurut manhaj kenabian selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya Kemudian berlangsung para Mulkan ‘Aadhdhon (para penguasa yang menggigit) selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya Kemudian berlangsung kepemimpinan Mulkan Jabbriyyan (para penguasa yang memaksakan kehendak) selama kurun waktu tertentu yang Allah kehendaki lalu Dia mengangkatnya bila Dia menghendaki untuk mengakhirinya Kemudian akan berelangsung kembali khilafah menurut manhaj kenabian. Kemudian beliau berhenti”. (AHMAD - 17680)

Boleh jadi Allah سبحانه و تعالى tidak izinkan kita mengalami hidup di bawah naungan Khilafah Islamiyyah. Yang paling penting ialah memastikan diri dan keluarga kita menjadi bagian dari ummat islam yang dipercaya Allah سبحانه و تعالى untuk turut serta mempersiapkan dan memperjuangkannya di atas jalan yang lurus dan benar. Bukan malah menjadi bagian dari mereka yang justeru turut melestarikan dan memandang final The New World Order yang sejatinya merupakan Sistem Dajjal dalam rangka menyambut kedatangan si puncak fitnah, yakni Ad-Dajjal. Wa na’udzu billaahi min dzaalika...!



sumber : eramuslim.com

posted by yusro @ 23.12  
0 Comments:

Posting Komentar

<< Home
 
About Me

Name: yusro
Home: Jember, Jawa Timur, Indonesia
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Cyber Links
YM Status

ON LINE

Powered by yusro3Dproduction

yusro3Dproduction

Click for Jember, Indonesia Forecast

Trik-Tips Blog
Message


yusro3Dproduction


Waktu Shalat

Join MyQuran Forum

BLOGGER

Join To My Forum

BLOGGER

Visit To MyWebs!te

BLOGGER

Cre@ted by

BLOGGER

© 2008 .¥ü$RØ Ç¥BÉR BLΦG >> يُسْرً .Blogspot Template by yusro3Dproduction
¥ü$RØ Ç¥BÉR BLΦG >> يُسْرً
Selamat Datang di [yusro3d.blogspot.com] Al Islam Forum Media Dakwah dan SilaturahmiDi Halaman Ini Anda Akan Menemukan Berbagai Artikel Islami Serta Anda Juga Akan Dimanjakan dengan Free Content Download === TERIMA KASIH ===
Google